Postingan

Aspek Keuangan Internasional

Nama : Wa Ode Adelia Widiastuti NIM : B1A118037 A.       Pengertian lembaga keuangan internasional Lembaga keuangan internasional  adalah  lembaga internasional  yang didirikan oleh lebih dari satu negara dan tunduk di bawah  hukum internasional . Pemilik atau pemegang sahamnya adalah pemerintah negara, tetapi ada juga  lembaga internasional  dan organisasi lain yang menjadi pemegang saham. Beberapa lembaga keuangan internasional ternama dibentuk oleh beberapa negara. Sejumlah lembaga keuangan bilateral (dibuat oleh dua negara) secara teknis tergolong lembaga keuangan internasional. Lembaga-lembaga keuangan internasional besar didirikan setelah Perang Dunia II untuk membantu rekonstruksi Eropa dan menetapkan mekanisme kerja sama internasional dalam pengelolaan sistem keuangan global.   B.       Neraca pembayaran Neraca pembayaran ( balance of payment  /BOP) adalah catatan yang dilakukan secara sistemik atas keseluruhan transaksi ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan n

Pengedaran Uang Di Indonesia

Gambar
Nama: Wa Ode Adelia Widiastuti NIM: B1A118037 A.       Gambaran umum kebijakan pengedaran uang Secara umum, uang kartal di peredaran dikatakan sebagai autonomous liquidity factor. Permintaan uang oleh masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sulit diduga perubahannya. Di samping itu, uang yang dipegang masyarakat berada di luar sistem perbankan sehingga sulit dikontrol oleh bank sentral secara langsung. Oleh karena itu, untuk memprediksikan berapa jumlah permintaan uang tunai oleh masyarakat dalam suatu periode sulit diperkirakan secara akurat. Untuk itu, bank sentral dibeberapa negara diberikan kewenangan penuh untuk melakukan pengelolaan uang. Secara teori faktor-faktor utama yang dapat diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi permintaan uang antara lain sebagai berikut: 1.        Kecepatan perputaran uang (Velocity of circulation) 2.        Inflasi 3.        Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 4.        Kondisi Sistem Perbankan 5.        Pengaruh mus

Mengenal Pasar Uang Di Indonesia

Gambar
 Nama: Wa Ode Adelia Widiastuti  Nim: B1A118037 A.       Pengertian Pasar Pasar sebagai area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Pengertian pasar dapat dititik beratkan dalam arti ekonomi yaitu untuk transaksi jual dan beli. Pada prinsipnya, aktivitas perekonomian yang terjadi di pasar didasarkan dengan adanya kebebasan dalam bersaing, baik itu untuk pembeli maupun penjual.   B.       Fungsi Pasar Uang 1.        Fungsi likuiditas: menjembatani antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana dalam jangka pendek. 2.        Fungsi accumulation of wealth (investasi) dan diversification of wealth (diversifikasi portofolio). 3.        Sarana implementasi kebijakan (moneter dan fiskal).   C.       Macam-Macam Pasar Uang 1.        Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Pihak pemerintah mengeluarkan instrum

MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER

Gambar
  Nama: Wa Ode Adelia Widiastuti NIM: B1A118037 Definisi Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Mekanisme transmisi kebijakan moneter didefinisikan sebagai jalur yang dilalui oleh sebuah kebijakan moneter untuk mempengaruhi kondisi perekonomian, terutama pendapatan nasional dan laju perubahan harga. Mekanisme transmisi kebijakan moneter pada dasarnya menggambarkan bagaimana kebijakan moneter yang ditempuh bank sentral mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan sehingga pada akhirnya dapat mencapai tujuan akhir yang ditetapkan. Secara spesifik, Taylor (1995) menyatakan bahwa mekanisme transmisi kebijakan moneter adalah “the process through which monetary policy decisions are transmitted into changes in real GDP and inflation”.  Pentingnya Transmisi Moneter Bagi Teori dan Kebijakan Moneter Yang pertama adalah untuk mengetahui saluran transmisi mana yang paling dominan dalam ekonomi untuk dipergunakan sebagai dasar bagi perumusan strategi kebijakan moneter.  Yang kedua adalah unt

Mengenal Lebih Dekat Teori Ekonomi Moneter

Gambar
  Nama : Wa Ode Adelia Widiastuti NIM : B1A118037 Kebijakan moneter merupakan kebijakan dalam upaya mengendalikan perekonomian negara secara makro  untuk mencapai perekonomian yang lebih baik dengan cara mengatur jumlah uang yang beredar. Menurut M. Natsir yang dimaksud dengan monetery policy adalah segala tindakan atau upaya bank sentral mempengaruhi perkembangan variabel moneter (uang beredar, nilai tukar, suku bunga kredit) untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pentingnya stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan 1.       Mendorong pertumbuhan ekonomi. 2.       Mengendalikan inflasi. 3.       BOP yang berkelanjutan 4.       Fiscal yang sehat. 5.       Pengangguran. Perlunya adjustment program Menjaga equilibrium internal dan eksternal terhindar dari: inflasi yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang rendah dan masalah pada BOP. 1.       Neraca Pendapatan Nasional 2. Neraca Pemerintah (Fiskal, APBN) Kendala anggaran pemerintah: T-G+Pembiayaan = 0 Implikasinya: Setiap ken

TUGAS AKHIR EKONOMI POLITIK DAN REGULASI

TUGAS AKHIR EKONOMI POLITIK DAN REGULASI NAMA: WA ODE ADELIA WIDIASTUTI NIM: B1A118037 KELAS: A 1.       Apa itu SWF atau INA Jawab: SWF adalah suatu kumpulan dana investasi yang dikelola oleh lembaga Negara. Kumpulan dana ini bisa diinvestasikan di sector real maupun sector finansial seperti saha, obligasi, real estate, logam mulia, atau bisa juga di investasi alternative seperti private equity atau hedge fund. Secara garis besar ada SWF yang dananya bersumber dari penjualan komoditas, biasanya SWF yang dananya dari penjualan komoditas adalah Negara-negara yang memang penghasil komoditas terbesar di dunia seperti Arab, Rusia, Brunei, Norwegia dan lain sebagainya. Selain komoditas, ada juga SWF berbasis non komoditas untuk sumber dananya seperti dana hasil ekspor, capital inflow, surplus neraca dan privatisasi contohnya Singapura, China dan Korea Selatan.   2.       Opini mengenai urgensi (plus/minus) berdirinya SWF atau INA Jawab: ·          Urgensi plus berdirinya S